Demak lovers, pagi yg sejuk ini yuk kita ngopi atau ngeteh sambil baca sedikit info kesehatan yg insya Allah bermanfaat ini. Dr Egha Zai...
Demak lovers, pagi yg sejuk ini yuk kita ngopi atau ngeteh sambil baca sedikit info kesehatan yg insya Allah bermanfaat ini.
Dr Egha Zainur Ramadhani dlm bukunya menulis "Jantung mempunyai medan elektomaknetik 5000 kali lebih besar dari otak. Medan ini dapat diukur dengan magnetometer dengan jarak lebih dari 3 meter diluar badan fisik. Oleh karena keterikatan yang sangat kuat ini, jantung mulai dilihat sebagai saluran atau penghubung jiwa, kesadaran tinggi, atau energi spiritual yang masuk ke dalam manusia saat dilahirkan. Secara ilmiah, Erbe Sentaru menyatakan ini mendukung pengajaran banyak agama dunia bahwa jantung adalah tempatnya jiwa manusia. Karena itu ajaran spiritual menganjurkan bahwa sudah tugas manusia untuk menggabungkan bersama energi jantung mereka ke dalam hati yang damai".
Hati atau jiwa yang damai akan membuat medan elektromaknetik stabil sehingga jantung bekerja dengan ritme yang stabil. Dengan kerja jantung yang stabil, peredaran darah keseluruh sel-sel tubuh bisa lancar, sel-sel tubuh tercukupi oksigen dan nutrisi yang dibawa oleh darah.
Akan tetapi jika peredaran darah tidak lancar, maka asupan gizi dan oksigen ke sel-sel tubuh akan berkurang. Hal ini mengakibatkan timbulnya penyakit.
Dalam dunia medis kita mengenal istilah psikosomatik, yaitu penyakit-penyakit yang diakibatkan kondisi psikologis/kejiwaan yang buruk. Mungkin inilah benang merahnya yang menghubungkan antara kondisi jiwa seseorang dengan kesehatan fisiknya. Ketika jiwa seseorang tenang, kerja jantung jadi bagus. Jantung yang bagus membuat peredaran darah lancar, asupan oksigen dan nutrisi ke seluruh sel tubuh terpenuhi sehingga kesehatan seseorang terjaga dengan baik. Namun sebaliknya jika kondisi jiwa seseorang buruk, kondisi kesehatannya juga ikut sakit.
Oleh karena hal diatas, maka menjadi masuk akal jika beberapa praktisi pengobatan holistik seperti ustadz Danu dlm sebuah siaran stasiun tv nasional, sebelum menjawab dan mengobati pasien akan mempertanyakan kondisi psikologis dan beberapa kebiasaan yang dilakukan pasien, misalkan apakah pasien suka marah, memendam kesal, suka cuek, dendam dan sebagainya. Dari jawaban pasien dapat ditulusur ternyata yang membuat sakit adalah kebiasaan dan kondisi psikologis pasien.
Lalu bagaimana agar jiwa menjadi tenang? Banyak cara agar kita jadi tenang, salah satunya yg adalah dengan dzikir kepada Allah swt, sebagai mana difirmanNya "ala bidzikkrillahi tathminnah qulu" "dengan berdzikir mengingat Allah menentramkan hati".
Demak lovers, semoga sekelumit info diatas bermanfaat buat kita. Jika berkenan silahkan di-share agar ada lbh banyak orang yang mengambil manfaat. Terima kasih.
Dr Egha Zainur Ramadhani dlm bukunya menulis "Jantung mempunyai medan elektomaknetik 5000 kali lebih besar dari otak. Medan ini dapat diukur dengan magnetometer dengan jarak lebih dari 3 meter diluar badan fisik. Oleh karena keterikatan yang sangat kuat ini, jantung mulai dilihat sebagai saluran atau penghubung jiwa, kesadaran tinggi, atau energi spiritual yang masuk ke dalam manusia saat dilahirkan. Secara ilmiah, Erbe Sentaru menyatakan ini mendukung pengajaran banyak agama dunia bahwa jantung adalah tempatnya jiwa manusia. Karena itu ajaran spiritual menganjurkan bahwa sudah tugas manusia untuk menggabungkan bersama energi jantung mereka ke dalam hati yang damai".
Hati atau jiwa yang damai akan membuat medan elektromaknetik stabil sehingga jantung bekerja dengan ritme yang stabil. Dengan kerja jantung yang stabil, peredaran darah keseluruh sel-sel tubuh bisa lancar, sel-sel tubuh tercukupi oksigen dan nutrisi yang dibawa oleh darah.
Akan tetapi jika peredaran darah tidak lancar, maka asupan gizi dan oksigen ke sel-sel tubuh akan berkurang. Hal ini mengakibatkan timbulnya penyakit.
Dalam dunia medis kita mengenal istilah psikosomatik, yaitu penyakit-penyakit yang diakibatkan kondisi psikologis/kejiwaan yang buruk. Mungkin inilah benang merahnya yang menghubungkan antara kondisi jiwa seseorang dengan kesehatan fisiknya. Ketika jiwa seseorang tenang, kerja jantung jadi bagus. Jantung yang bagus membuat peredaran darah lancar, asupan oksigen dan nutrisi ke seluruh sel tubuh terpenuhi sehingga kesehatan seseorang terjaga dengan baik. Namun sebaliknya jika kondisi jiwa seseorang buruk, kondisi kesehatannya juga ikut sakit.
Oleh karena hal diatas, maka menjadi masuk akal jika beberapa praktisi pengobatan holistik seperti ustadz Danu dlm sebuah siaran stasiun tv nasional, sebelum menjawab dan mengobati pasien akan mempertanyakan kondisi psikologis dan beberapa kebiasaan yang dilakukan pasien, misalkan apakah pasien suka marah, memendam kesal, suka cuek, dendam dan sebagainya. Dari jawaban pasien dapat ditulusur ternyata yang membuat sakit adalah kebiasaan dan kondisi psikologis pasien.
Lalu bagaimana agar jiwa menjadi tenang? Banyak cara agar kita jadi tenang, salah satunya yg adalah dengan dzikir kepada Allah swt, sebagai mana difirmanNya "ala bidzikkrillahi tathminnah qulu" "dengan berdzikir mengingat Allah menentramkan hati".
Demak lovers, semoga sekelumit info diatas bermanfaat buat kita. Jika berkenan silahkan di-share agar ada lbh banyak orang yang mengambil manfaat. Terima kasih.
KOMENTAR