Memanah (jemparing orang jawa bilang) mungkin kurang populer di kalangan masyarakat khususnya di Demak. Namun bagi Muhammad Zaky dan kawan-k...
Memanah (jemparing orang jawa bilang) mungkin kurang populer di kalangan masyarakat khususnya di Demak. Namun bagi Muhammad Zaky dan kawan-kawan, memanah menjadi alternatif olah raga yang digemari. Dipandu oleh ma'arif dan danang yang mantan atlet panahan dari Demak, Zakky mengumpulkan teman-temannya untuk berlatih olah raga panahan. Mereka tergabung dalam Archery Club Demak.
Meskipun kurang populer di masyarakat, tapi bagi zaky dan kawan-kawan olah raga ini mungkin merupakan olah raga yang istimewa, sebab memanah pernah di sebut-sebut oleh Rosulullah saw. Dan tentu saja olah raga tari busur ini memiliki keasyikan tersendiri, terlebih ketika sebuah anak panah bisa menancap tepat di titik target.
Anggota Archery Club Demak melakukan latihan setiap hari sabtu dan minggu jam 15.30 di Gedung Koni atau Stadion Pancasila. Bagi yang ingin bergabung silahkan ikuti fan page Archery Club Demak, info latihan dan lainnya bisa diakses di sana. Bagi yang belum memiliki Busur panah dan anak panah jangan khawatir, sebab di club archery demak telah tersedia alat yang bisa dipakai oleh peserta yang hadir. Untuk bisa ikut latihan tidak ada syarat khusus, cukup hadir ketika ada jadwal latihan.
Manfaat Olah Raga Memanah
1. Fokus
Panahan melatih seorang untuk menepis semua pengalih perhatian, distraction. Baik itu bersifat visual, suara, bahkan mental.
Pemanah berlatih fokus menjaga proses menembak yang dimulai dari sikap tubuh yang benar sampai melepas anak panah. Karena sedikit saja perubahan pada proses tersebut, maka hasil tembakan akan berubah.
Latihan konsentrasi dalam panahan membantu kita agar bisa fokus di luar lapangan panahan; di sekolah, di tempat kerja, di rumah, di jalan raya, dan tempat lainnya.
Selain itu, bila seorang pemanah sering ikut dalam lomba, maka dia melatih dirinya untuk dapat menghadapi situasi penuh tekanan mental. Dan tentu hal ini sangat berguna bagi kehidupan seorang.
2. Kekuatan tubuh
Seorang pemanah dapat memiliki tubuh yang kuat. Terutama pada lengan, inti tubuh, tangan, dada dan pundak. Hal ini diperoleh dengan latihan menarik tali busur secara tepat.
Seorang pemanah yang mahir tahu ukuran busur yang tepat untuk dirinya. Tanyakan instruktur tentang busur yang tepat untuk pemanah pemula.
3. Koordinasi mental dan fisik.
Seorang pemanah hanya perlu sepuluh detik untuk menjalankan proses persiapan menembak sampai anak panah menancap di papan target. Padahal, dia perlu melakukan sepuluh langkah menembak secara sama agar hasil tembakan tidak menjauh dari lingkaran kuning di target yang ukurannya hanya 4 sentimeter. Dan dia harus menembak dari jarak tertentu. Yang paling dekat adalah 18 meter, bila ia sedang berkompetisi.
Untuk bisa melakukan ini semua, seorang pemanah harus berlatih teratur dengan bimbingan instruktur berpengalaman.
KOMENTAR