Berdasarkan surat Nomor PB.02.01-Mn/1347 tanggal 17 Juli 2019 perihal Penetapan Pemenang Pada Pelelangan Pengusahaan Jalan Tol Semarang-Demak yang Terintegrasi Dengan Pembangunan Tanggul Laut Kota Semarang, Tarif tol ini direncanakan sebesar Rp 1.124 per kilometer (km) untuk Golongan I. Jadi, tarif penuh untuk melewati jalan tol sepanjang 27 km ini berkisar Rp 30.348.
Berdasarkan surat Nomor PB.02.01-Mn/1347 tanggal 17 Juli 2019 perihal Penetapan Pemenang Pada Pelelangan Pengusahaan Jalan Tol Semarang-Demak yang Terintegrasi Dengan Pembangunan Tanggul Laut Kota Semarang, Tarif tol ini direncanakan sebesar Rp 1.124 per kilometer (km) untuk Golongan I. Jadi, tarif penuh untuk melewati jalan tol sepanjang 27 km ini berkisar Rp 30.348.
Dikutip detik.com Kepala Bidang Investasi BPJT Kementerian PUPR Denny Firmansyah di Gedung Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (19/7/2019). mengatakan "Perlu kami sampaikan dalam surat penetapan pelelangan dari bapak menteri (Menteri PUPR) disebut bahwa tarif tol awal golongan I adalah Rp 1.124 per km pada tahun 2020,"
Meski demikian, Denny menjelaskan bahwa tarif tersebut tidak belaku mutlak, tergantung nanti bagaimana kebijakan kementritan PUPR.
[post_ads]
Ditetapkannya pemenang pada lelang pengusahaan jalan tol Semarang - Demak pada tanggal 17 Juli 2019, pihak pemenang punya waktu dua bulan untuk membentuk Badan Usaha Jalan Tol (BUJT). Konsorsium tersebut terdiri dari PT PP (Persero) Tbk, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan PT Misi Mulia Metrical. Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) paling lambat tiga bulan sejak pemenang lelang ditetapkan. Artinya paling lambat bulan oktober sudah ada Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol.
Setalah ada PPJT pihak BUJT bisa segera melakukan pengerjaan proyek jalan tol sepanjang 27km, perkiraan waktu yang diperlukan adalah dua tahun tol siap beroperasi. Hal ini berarti pada tahun 2021 Tol Semarang - Demak sudah bisa beroperasi.
Dikutip detik.com Kepala Bidang Investasi BPJT Kementerian PUPR Denny Firmansyah di Gedung Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (19/7/2019). mengatakan "Perlu kami sampaikan dalam surat penetapan pelelangan dari bapak menteri (Menteri PUPR) disebut bahwa tarif tol awal golongan I adalah Rp 1.124 per km pada tahun 2020,"
Meski demikian, Denny menjelaskan bahwa tarif tersebut tidak belaku mutlak, tergantung nanti bagaimana kebijakan kementritan PUPR.
[post_ads]
Ditetapkannya pemenang pada lelang pengusahaan jalan tol Semarang - Demak pada tanggal 17 Juli 2019, pihak pemenang punya waktu dua bulan untuk membentuk Badan Usaha Jalan Tol (BUJT). Konsorsium tersebut terdiri dari PT PP (Persero) Tbk, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan PT Misi Mulia Metrical. Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) paling lambat tiga bulan sejak pemenang lelang ditetapkan. Artinya paling lambat bulan oktober sudah ada Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol.
Setalah ada PPJT pihak BUJT bisa segera melakukan pengerjaan proyek jalan tol sepanjang 27km, perkiraan waktu yang diperlukan adalah dua tahun tol siap beroperasi. Hal ini berarti pada tahun 2021 Tol Semarang - Demak sudah bisa beroperasi.
KOMENTAR